Taukah Anda, sekitar
190 km dari New Delhi, India, terdapat sebuah bangunan terkenal di kota Agra. Bangunan
tersebut merupakan peningalan Dinasti Mongolia sekaligus lambang kejayaan
Dinasti tersebut. Ia juga termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Bangunan
megah ini adalah Taj Mahal yang secara harfiah artinya adalah “Istana pilihan”.
Ngomong-ngomong
tentang Taj Mahal yang berada di India, bangunan ini dibaungun oleh Syah Jehan,
penguasa Mongolia ke-5. Dia mulai membangun Taj Mahal pada Tahun 1632 M, dengan
mempekerjakan tidak kurang dari 20.000 kuli bangunan dan semacamnya, dan
menghabiskan dana sebesar 40 juta rupee.
Design bangunan ini merupakan hasil kerja dari gabungan para
arsitek India, Persia (Iran), dan Asia tengah. Bungunan ini selesai dibangun
pada tahun 1643 M dan menjadi lambang puncak kejayaan Dinasti Mongolia. Adapun
dinding Taj Mahal terbuat dari batu pualam dan berhiasan motif bunga.
Ilustrasi Syah Jenan dengan Mumtaz Mahal |
Secara romantis, Syah
Jehan membangun Taj Mahal ini untuk mengenag istrinya yang cantik dan berbudi
luhur, yaitu Mumtaz Mahal yang wafat pada tahun 1631 M di Burhanpur saat melahirkan
anaknya yang ke 14. Istri tercinta ini dimakamkan di bangunan tersebut (Taj
Mahal).
Nama asli dari
permaisuri penguasa Mongolia ini adalah Arjunan Banu Begum, tetapi ia lebih
dikenal dengan Mumtaz Mahal atau Nur Jahan. Wanita cantik ini dinikahi oleh
Syah Jehan pada tahun 1612 M.
Sebelum wafat, Syah
Jehan berencana membangun versi lain dari Taj Mahal yang bermarmer hitam untuk
dijadikan makamnya sendiri. Namun, sebelum keinginanya terwujud, ia dikudeta
dan dipenjara oleh anaknya sendiri yang benama Auranzeb, dan wafat di sana pada
tahun 1666 M.
Pembangun Taj Mahal
ini dimakamkan di samping makan istrinya sendiri, Mumtaz Mahal di Mausoleum yang
berbentuk segi delapan dan bagian atasnya ditutupi dengan kubah.
Setelah ratusan tahun
banguna ini berdiri, beberapa kerusakan mulai terjadi di Taj Mahal, sehinga
pada awal abad ke-20 penguasa Inggris di India memulai restorasi (perbaikan).